Kamis, 09 Mei 2013

Curug Cigumawang - Serang

Curug Cigumawang (Wisa  Air  Terjun  Padarincang)

Curug Cigumawang memiliki ketinggian terjunan air sekitar 40 m.  Sumber mata air Curug Cigumawang berasal dari Gunung Buntu.  Di pusat sumber mata air ini terdapat batu besar yang menutupi sumber air tersebut sehingga membentuk aliran sungai kecil yang mengalir disebelah kanan curug tersebut. Di lokasi curug ini sering digunakan untuk kegiatan panjat tebing, perkemahan dan outbound.Nama Cigumawang dalam bahasa sunda berarti bawang.  Konon dahulu sekitar tahun 70 an masyarakat sekitar curug ini jika melihat jatuhan air curug tersebut dengan debit airnya yang masih deras membentuk menyerupai bawang.  Bahkan menurut orang tua disana, jikakalau orang yang berpacaran berkunjung ke Curug ini pasti akan menikah. Selain itu juga air dari Curug Cigumawang ini bisa menyembuhkan segala penyakit.
LokasiTerletak di Desa Kadu Bereum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Propinsi Banten.
Koordinat GPS: -8.370461, 115.176187
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 25 dari kota Serang (Terminal Pakupatan Serang) ke arah Ciomas atau sekitar 5 km ke arah barat lokasi wisata Pemandian Air Cirahab.  Jika dari jalan raya Cinangka berjarak 10 km ke arah selatan.
Untuk menuju curug ini dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun pribadi sekitar 1 jam dari Kota Serang.  Ada dua pintu masuk menuju lokasi ini, salah satunya melalui pasar PadarincangJika menggunakan kendaraan umum dari Kota Serang, perjalanan dimulai dari Terminal Pakupatan Serang  naik angkot warna biru jurusan Kebon Jahe (ongkos Rp 2000 dengan waktu tempuh sekitar 15 menit).  Selanjutnya berganti angkot (warna angkot hijau atau kuning) dengan jurusan Pasar Padarincang (ongkos Rp 7000 dengan waktu tempuh sekitar 1 jam).  Dan akhirnya setelah sampai dipasar Padarincang dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui pematang sawah, kebun dan menyebrangi sungai menuju lokasi dengan jarak tempuh sekitar 1 km (atau sekitar 30 menit waktu tempuh yang dibutuhkan). Tiket dan ParkirTiket masuk adalah Rp 2500 per orang, dimana gardu tiketnya berada kira-kira di tengah perjalanan menuju curug tersebut. Harga parkir resmi belum tersedia karena ketiadaan lahan parkir sehingga pengunjung dapat menitipkan kendaraannya ke penduduk setempat di areal halaman rumahnya.  Biaya parkir umumnya berkisar Rp 3000 per kendaraan.

Fasilitas dan Akomodasi

Di sekeliling lokasi air terjun terdapat beberapa fasilitas umum yang cukup lengkap seperti warung, mushola, bumi perkemahan, ruang ganti dan toilet, tapi sayang semuanya dalam kondisi yang kurang terawat.  Selain itu akses jalan menuju lokasi masih berupa tanah atau belum diaspal dan juga ketiadaan lokasi parkir.
Juga papan petunjuk menuju area wisata ini juga tidak ada sehingga pengunjung harus rajin bertanya kepada penduduk sekitar untuk mengetahui keberadaan lokasi air terjun tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar